edit
edit
Pagar utama Gedung Dewan Perwakilan Rakyat yang roboh karena di rusak pada demonstran dalam aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak pada hari, Jumat (30/3) kini mulai diperbaiki.
Dari depan gedung para wakil rakyat ini, pagar yang roboh saat ini masih ditutupi seng.
Sekretariat Jenderal DPR menyatakan, renovasi pagar gedung DPR/MPR menelan biaya Rp 200 juta. Perbaikan ditargetkan selesai dalam satu minggu kedepan.
"Ini sedang berlangsung (perbaikan). Mulai sabtu kemarin, Sabtu-Minggu diharapkan selesai," kata Sekjen DPR RI, Nining Indra, Senin (2/4).
Menurut Nining, dana sebesar itu dipakai untuk 18 item diantaranya, perbaikan pagar rusak dan pembetonan kembali. Ia menilai Rp 200 juta tidak kemahalan.
"Kita ada standarnya sesuai bangunan pemerintah, semua ada aturannya," tegas Nining.
Ia menekankan, anggaran tersebut sesuai standar renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum. Sebab, gedung DPR adalah bangunan negara.
sumber
Dari depan gedung para wakil rakyat ini, pagar yang roboh saat ini masih ditutupi seng.
Sekretariat Jenderal DPR menyatakan, renovasi pagar gedung DPR/MPR menelan biaya Rp 200 juta. Perbaikan ditargetkan selesai dalam satu minggu kedepan.
"Ini sedang berlangsung (perbaikan). Mulai sabtu kemarin, Sabtu-Minggu diharapkan selesai," kata Sekjen DPR RI, Nining Indra, Senin (2/4).
Menurut Nining, dana sebesar itu dipakai untuk 18 item diantaranya, perbaikan pagar rusak dan pembetonan kembali. Ia menilai Rp 200 juta tidak kemahalan.
"Kita ada standarnya sesuai bangunan pemerintah, semua ada aturannya," tegas Nining.
Ia menekankan, anggaran tersebut sesuai standar renovasi dari Kementerian Pekerjaan Umum. Sebab, gedung DPR adalah bangunan negara.
sumber
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment